Date : 13/02/2009, FridayTime : 07.30 am - 12.00 pmVenue : Tangkuban Parahu, Dapur Sangkuriang, Rumah Moda, SPA Elegantz,SPA & Body ContourBertemu kembali dalam episod perjalanan ku ke Bandung. Hari Kedua di Bandung, kami bangun awal dan akan bergerak dari Rumah Ebo pada pukul 7.30 am ....menuju ke Tangkuban Parahu...perjalanan akan mengambil masa lebih kurang 2 jam untuk sampai ke destinasi...sedikit info mengenai sejarah Tangkuban Parahu untuk tatapan anda..tempat pelancongan di Bandung...
Sejarah Tangkuban Parahu
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
Begitu la serba ringkas wujud nya tempat bernama Tangkuban Parahu..dalam perjalanan kami ke sana..kami singgah ke kedai Brownies...tak tau la, kenapa sahabat2 ku ini telah membeli brownies sebanyak 7 kotak...katanya nak rasa semua jenis Brownies..habis ke ni? memandangkan aku tidak berapa gemar makan brownies...kerana rasanya yg manis melekat tu..tak pe la korang makan la ya...aku cuma akan rasa sedikit aje...
perjalanan ke Tangkuban Parahu lebih kurang macam nak pergi ke Cameron Highlands kalau di Malaysia...tapi tidak la seteruk jln nak ke Cameron...Jalan nya lebih mendatar walaupun perlu mendaki bukit...sampai sahaja di Tangkuban Parahu....cuaca sejuk dan dingin...bila angin bertiup lagi la sejuk...kami agak terkejut bila sahaja sampai di Tangkuban Parahu...semua penjual-penjual cenderahati ini telah menyerbu kami..masing2 nak jual dan promote barangan mereka..sampai kan kami nak berjalan pun susah...mereka tak akan ganggu bila kami bergambar sahaja..itu pun masing2 dah siap tunggu depan kami untuk menjual barangan mereka...naik takut pun ada...mana tak nya kena ikut aje selagi kami tak beli barangan yg di jual...masing-2 jalan ikut aje Pak Suria..tak berani kami nak berpisah so we walk in as a group...
setelah ronda-2 di gerai-gerai yg terdapat di situ..kami terus berangkat pulang ke bandar...dalam perjalanan turun dari Tangkuban Parahu kami singgah untuk makan jagung bakar dan beli sedikit buah avocado untuk di makan di hotel nanti.Rakan2 ku ada yang order "pisang keju" pisang yg di potong dan di tabur keju .....oh NO ...not me...sorry guys...aku tidak berapa suka makan keju...especially keju makan ngn pisang?
Makan lunch di Dapur Sangkuriang..restaurant berkonsepkan gazebo...macam pondok2 tu...so makan la duduk bersila dalam pondok tu....aku seperti biasa tidak lupa order jus alpukat(avocado) yg menjadi kegemaranku...after lunch terus ke Rumah Moda Factory Outlet dari pukul 3.00pm-5.00pm...di Rumah Moda ni baju nya harga agak mahal sedikit tapi quality bagus ..banyak baju branded ada jual di sini..aku sempat capai sehelai t-shirt dan beg hp kecil...
setelah selesai shopping kami terus menuju ke SPA...time to relax...setelah seharian berjalan...kami telah di bawa oleh Pak Suria ke SPA ELEGANTZ SPA AND BODY CONTOUR...yg terletak di komp.ISTANA SUKAJADI,JLN SIRNAMANAH Bandung...package murah dan berpatutan compare ngn SPA di KL...apa lagi kami semua terus ambil full package...package untuk bakal pengantin...murah je baru RM88.00 kalau kat sini mahu cecah beratus...habis aje SPA pun dah dekat pukul 8.00mlm...pergi makan diner dan balik terus ke Rumah Ebo....kami singgah di kedai 7eleven..rakan ku Zelina katanya nak buat air teh tarik malam ni..siap beli susu pekat lagi...so bersantai la kami di depan bilik sambil makan brownies,buah avocado dan teh tarik special hasil bancuhan Zelina...hahahah baru hari kedua dah rindu kat teh tarik...
My Breakfast For Today
Sempat posing sewaktu makan sarapan di Garden...
Say Cheese....
Van yang akan membawa kami ke Tangkuban Parahu..
Singgah Di Kedai Brownies sebelum ke Tangkuban Parahu..
Beraneka Jenis Brownies ada...Borong Brownies 7 Kotak...habis ke ni?
Baru Sampai Di Tangkuban Parahu...
Group Foto Di Puncak Tangkuban Parahu...masing-masing kesejukan..
Kawah Gunung Tangkuban Parahu
Gerai-Gerai yang menjual cenderahati untuk pelancong yang berkunjung ke Tangkuban Parahu Patung Ninja antara barang yang di jual untuk cenderahati dari Tangkuban ParahuSewaktu balik pun masih ada penjual yg mengekori kami ..... permandangan dari tempat kami berhenti makan jagung bakar...kagum tengok lembu ni..kat Malaysia tak de lembu camni... berhenti makan jagung bakar on the way turun dari Tangkuban Parahu
Pisang KEJU
berhenti untuk beli buah avocado
Buah Avocado...
Menu....pilih jangan tak pilihDi Restaurant "Dapur Sangkuriang"
Tempat Makan Kami...Gazebo stail...
Rumah Moda..Factory Outlet..
Banyak masing-masing mengshopping kan diri di Rumah Moda
Waktu untuk ke SPA....
Hajar Di Bilik Spa...
SPA Salon... catch of the day.....